HP TERBARU DAN CANGGIH

Sabtu, 20 Juni 2020

DESA TEKARANG



Aku lahir di Singkawang tahun 1971. Kedua orang tuaku asli Tekarang. Walaupun aku lahir di Singkawang,namun kehidupan masa kecilku tidak terlepas dari kehidupan di desa tekarang. Suasana desa yang ramah, yang berada di tepi sungai kecil , tempat dimana aku dulu sering mandi bersama teman teman kecilku : kasim, kinning,vina, dan sepupuku bernama bang Edi,dan adiknya Iyan demikian aku memanggilnya.

Dimanakah desa tekarang ? Tekarang terletak sebelah barat kota Tebas atau lebih kurang 10 km dari tebas. Untuk sampai ke desa tekarang, bisa menggunakan kendaraan (mobil, sepeda motor) yang tentunya harus menyeberangi sungai Sambas menggunakan Ferry atau perahu motor sekitar 10 menitan. Setelah sampai di seberang , berkendaraan lagi sekitar 3 kiloan masuk jalan kecil (karena desa tekarang belum ada jalan besar, hanya jalan kecil terbuat dari semen hasil swadaya masayarakat.)yang hanya bisa dilewati kendaran roda dua.

Ada dua tempat yang menjadi ciri khas desa tekarang, yaitu masjid Al Falah, masjid tua yang sekarang sudah direnovasi sedikit dan makam Syech Nuruddin(penduduk menyebutnya keramat To' Nurdin). Mungkin banyak yang tidak tahu bahwa di desa tekarang dulu pernah hidup seorang ulama/guru tarekat besar yakni Syeck Nuruddin(semoga Allah merahmatinya), murid dari Ulama besar kerajaan Sambas yaitu Syech Ahmad KhatibAssambasi (Rahmatullah 'alaihi).



Ini adalah foto foto keluargaku:
Dari kiri :
Mo' Wisda, Andah Mora, De Suri (alm), Rusli.M Coalo (Alm)



Foto Keluarga :
Belakang Kiri :
De Suri, Makmun (alm,kakekku), Rusli.M.Coalo (Alm, ayahku), Ngah Hanibi (alm)
Depan kiri : Andah Mora, Nenekku (alm), Mo' Wisda















 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar